Cara mudah mempelajari atom ialah dengan membuat modelnya. Meskipun elektron dan proton bukanlah bola-bola tanah liat (kenyataannya) elektron adalah partikel bermuatan listrik yang bergerak lebih cepat daripada kecapatan kalian mengucapkan kata atom), membuat model dari tanah liat akan membantumu memahami gagasan yang amat sulit.
Yang diperlukan;
- Tanah liat atau malam, 4 warna
- Koran (untuk alas tempat kerja)
- tutup botol selai
Yang dilakukan;
- Bentangkan koran sebagai alas tempat kerja. Dua warna tanah liat, misalnya kita gunakan merah dan biru;
- Buatlah dua tali atau cacing tanah liat merah, dan sebuah tali cacing biru, dengan cara menggilingnya dengan tangan. Cacing-cacing itu akan menunjukkan lintasan atau kulit, atau lintasan yang dijalani oleh elektron-elektron mengelilingi inti;
- Usahakan membuat cacing cukup panjang agar membentuk lingkaran-lingkaran penuh di dalam tutup botol selai;
- Lingkaran cacing merah pertama pertama pada tepi dalam tutup botol selai
- Lingkaran cacing biru merapat di sebelah dalam
- Rapatkan lagi lingkaran cacing merah di sebelah dalamnya. (Jika modelmu selesai, akan tampak seperti sasaran tembak)
- Pasangkan lingkaran sasaran dari tanah liat biru di tengah-tengah lingkaran
- ratakan tanah liat dengan jari-jarimu
- setelah selesai buat bola tanah liat kuning, lalu tempelkan di tengah-tengah ” sasaran tembak”
- Buatlah dua bola hijau yang lebih kecil, lalu tempelkan pada pinggir “sasaran tembak”berhadapan, satu garis dengan bola kuning yang lebih besar
- tempatkan delapan bola hijau lagi, di tempat kedudukan, masing-masing dua bola
Apa yang Terjadi;
Kalian berhasil membuat model atom
Mengapa Bisa Begitu
Atom tidak dapat mempunyai lebih dari tujuh orbit atau lintasan, dan hanya sejumlah elektron tertentu yang dapat mengisi setiap lintasan. Bola agak besar ditengah sasaran tembak menunjukkan inti atom. Dua bola lebih kecil di bagian luar lingkaran biru menunjukkan bahwa hanya ada dua elektron terdapat pada orbit pertama. Lintasan kedua, pinggir cincin merah, mempunyai delapan bola hijau disekelilingnya. Hal itu menunjukkan hanya delapan elektron bisa berada dalam orbit tersebut.
Lintasan ketiga dari model tersebut (tepi luar lingkaran tanah liat biru, tidak diisi) dapat mempunyai sampai delapan bola hijau lagi, yaitu ellektron, jika lintasan itu adalah lintasan terakhir, dapat memuat sampai delapan belasa elektron. Yang perlu diingat ialah, setelah lintasan pertama, secara bergantian setiap lintasan harus mempunyai delapan elektron sebelum lintasan ada lintasan baru.
Lihat daftar periodik Unsur dan tentukan atom apa yang modelnya telah kalian lihat. kemudian tambahkan beberpa bola, elektron pada model atom yang telah kalian buat, untuk membuat model unsur-unsur lain.
