Bagian Tubuh Hewan dan Fungsinya

Hewan mmpunyai ciri yang beragam. Untuk memudahkan mempelajari, hewan dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Dasar pengelompokkan hewan antara lain persamaan bentuk dan bagian-bagian tubuh, seperti alat gerak dan penutup tubuh. berikut bagian-bagian tubuh hewan berdasarkan jenisnya.

Mamalia

kelompok mamlia memiliki ciri-ciri terdapat daun telinga, kelenjar susu, dan tubuh ditutupi oleh rambut. salah satu hewwan mamalia adalah kelinci. Kelinci termasuk hewan mamlia yang hidup didarat. Bagian tubuh kelinci terdiri atas kepala, badan, kaki dan ekor.Kelinci merupakan mamlia yang hidup didarat cirinya.

  • telinga panjang dan lebar untuk mendengarkan
  • kaki belakang lebuh kuat dari kaki depan karena digunakan untuk melompat
  • hidung sebagai indra penciuman karena kelinci memiliki penciuman yang tajam
  • rambut sebagai penutup tubuh
  • ekor untuk menjaga keseimbangan

Hewan mamalia ada juga yang hidup diair, misalnya lumba-lumba dan dugong. bentuk tubuh mamlia air berbeda dengan bentuk tubuh mamalia darat. lumba-lumba dan dugong tidak memiliki kaki sebagai alat gerak, alat gerak meraka adalah sirip.

lumba-lumba dan dugong memiliki bentuk seperti ikan. akan tetapi, lumba-lumba dan dugong merupakan mamlia yang bernafas dengan paru-paru.

Burung

burung sering dijumpai didarat. semua burung memiliki sayap yang beragam ukurannya, tetapi tidak semua burung dapat terbang. beberapa burung, seperti ayam, penguin, dan burung unta tidak dapat terbang.

  • Burung pipit memiliki bulu dan paruh yang berwarna cerah.
  • paruh disesuaikan dengan jenis makanan dan cara memperolehnya
  • sayap untuk terbang
  • kaki disesuaikan dengan fungsinya, bisa untuk berenang, berjalan, bertengger, atau mencengkram
  • bulu sebagai penutup tubuh agar dapat bertahan dari suhu yang dingin
  • ekor digunakan untuk menjaga keseimbangan ketika terbang.

Burung pemakan biji bentuk paruhnya pendek, tebal dan runcing berfungsi sebagai pemecah biji. contohnya burung nuri. Bentuk paruh dari setiap jenis burung berbeda, hal ini sesuai dengan jenis makanan yang dimakannya. berikut adalah ragam bentuk paruh burung yang umum dijumpai.

Burung pencari makan ditempat berlumpur bentuk paruhnya panjang, lebar dan berlamela (seperti sisir) untuk mencari makan didaerah berlumpur contohnya bebek atau itik.

Burung pemakan daging. bentuk paruh kuat, tajam dan agak bengkok bagian ujungnya berguna untuk mengoyak daging buruannya.contohnya burung Elang.

Burung pemakan ikan bentuk paruhnya panjang dan berkantong yang berfungsi untuk menyimpan hasil tangkapannya. contohnya adalah burung pelikan.

Burung pemakan madu, bentuk paruhnya panjang dan ramping untuk menghisap nektar didasar bunga. contohnya burung kolibri.

Selain bentuk paruh yang sesuai dengan jenis makanan dan cara memperolhnya, burung juga mempunyai bentuk kaki yang sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya, berikut adalah contoh bentuk kaki burung yang umum dijumpai.

  • Kaki pemangsa, bentuk kaki dengan jari yang kokoh dan kuku yang tajam berfungsi untuk mencengkram mangsa, contohnya burung Elang.
  • Kaki pengais, bentuk kaki mendatar dan kecil. contohnya ayam
  • Kaki petengger, bentuk kaki yang kuat berfungsi untuk bertengger di dahan pohon. contohnya burung pipit
  • Kaki perenang (mencari makan di air), bentuk kaki berselaput berfungsi untuk berenang di air atau lumpur. contohnya bebek
  • Kaki pemanjat, bentuk kaki dengan 2 jari mengarah ke depan, 2 jari lainnya mengarah ke belakang berfungsi untuk memanjat pohon. contohnya burung pelatuk.

Untuk contoh hewan yang lainnya kita lanjutkan postingan berikutnya

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com