Halo rekan-rekan semua, kali ini saya membagikan Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 6. mungkin dengan postingan ini dapat membantu rekan-rekan yang membutuhkan. Berikut Soal-Soal Ulangan Bahasa Indonesia.

 Bacalah laporan hasil pengamatan di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan yang tersedia!

Laporan Hasil Pengamatan

Objek pengamatan       :     Pohon jati, mahoni, dan kaktus

Lokasi                           :     Rumah Eka dan halaman dekat rumah Eka

Tujuan pengamatan      :     Mengamati cara tumbuhan beradaptasi dengan lingkungannya

Waktu pengamatan       :     Minggu, 17 Mei 2018

Nama pengamat           :     Made dan Eka

Adaptasi Tumbuhan Berdasarkan Tempat Hidupnya

            Setiap makhluk hidup tentunya memerlukan adaptasi jika mereka berada di suatu lingkungan yang baru. Tak terkecuali pada tumbuhan. Mereka pun mempunyai cara agar dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya. Contoh tumbuh-tumbuhan tersebut di antaranya pohon jati, mahoni, dan kaktus.

            Beberapa tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam mengurangi penguapan. Ada yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau, misalnya pohon jati dan pohon mahoni. Sementara itu, kaktus menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui dua cara. Pertama, mengubah bentuk daunnya menjadi duri. Kedua, batangnya berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti ini berfungsi untuk menyimpan air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan. Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya. Air tersebut disimpan di dalam batang. Cadangan air ini digunakan ketika musim kering tiba. 

1. Siapakah yang melakukan pengamatan?
2. Dimanakah pengamatan tersebut dilakukan?      
3. Kapan pengamatan tersebut dilakukan?
4. Apakah objek yang diamati dalam pengamatan tersebut?   
5. Tuliskan sebuah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan di atas!

Berilah tanda silang (X) di salah satu huruf a, b, c atau d sebagai jawaban yang benar!

Bacalah hasil laporan pengamatan berikut untuk menjawab soal 1-5!

Laporan Hasil Pengamatan

(a)        : Pengamatan Hewan di Taman Safari

(b)        : Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

(c)        : Sabtu, 7 April 2018

(d)        : Hewan di Taman Safari Indonesia

Hasil pengamatan :

            Taman Safari Indonesia merupakan tempat pemeliharaan sekaligus perlindungan bagi para hewan. Taman Safari Indonesia dibuat menyerupai hutan dan habitat asli hewan-hewan tersebut. Di Taman Safari Indonesia, para hewan dibiarkan bebas berkeliaran layaknya kehidupan mereka di habitat aslinya.

            Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia kira-kira 2.500 ekor dan terbagi atas 271 spesies. Para pengunjung Taman Safari Indonesia dapat melihat aktivitas hewan-hewan tersebut secara langsung. Namun, pengunjung harus menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus. Dari balik kaca kendaraan tersebut, barulah pengunjung dapat melihat bagaimana perilaku para hewan seperti di habitat aslinya.

 

Bagian teks laporan hasil pengamatan yang ditunjukkan oleh huruf (d) adalah . . .

A. nama kegiatan

B.  objek pengamatan 

C. .   waktu pengamatan

D.   lokasi pengamatan

 

Lokasi pengamatan di atas adalah . . .

A. Kebun Binatang di Bogor

B.  Hutan di Cisarua, Jawa Barat 

C. Habitat asli hewan di Cisarua

D. Taman Safari Indonesia di Cisarua

 

Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama teks laporan hasil pengamatan tersebut adalah . . .

A. Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia, yaitu 2.500 ekor.

B. Taman Safari Indonesia adalah nama hutan tempat tinggal para hewan.

C. Hewan di Taman Safari Indonesia dibiarkan berkeliaran dalam kandang.

D. Taman Safari Indonesia adalah tempat pemeliharaan dan perlindungan hewan.

Topik dari teks laporan hasil pengamatan tersebut, yaitu . . .

A. Perjalanan menuju Taman Safari

B. Kehidupan hewan di Taman Safari

C. Jumlah hewan langka di Taman Safari

D. Cara pemeliharaan hewan di Taman Safari

 

Kesimpulan dari teks laporan hasil pengamatan tersebut adalah . . .

A. Hewan-hewan di Taman Safari Indonesia terdiri atas 271 spesies.

B. Pengamatan hewan di Taman Safari dilakukan pada hari Sabtu dari dalam kendaraan.

C. Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor merupakan habitat asli hewan-hewan langka Indonesia.

D. Hewan di Taman Safari dibiarkan hidup bebas seperti di habitat aslinya sehingga untuk melihatnya harus menggunakan kendaraan.

 

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!

Makanan Olahan dari Singkong

            Singkong merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia. Singkong banyak digemari masyarakat karena beberapa faktor, diantaranya harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan. Hampir di setiap wilayah Indonesia ditemukan tanaman singkong.

            Selain dijadikan sebagai makanan pokok, di beberapa daerah di Indonesia singkong diolah menjadi kue dan makanan tradisional daerah tersebut. Misalnya di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah terdapat kue tradisional yang berbahan dari singkong. Kue tersebut dikenal dengan nama getuk.

Paragraf pada teks di atas berjumlah . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Kalimat utama pada paragraf pertama teks di atas adalah . . .

A. Singkong merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia

B. Singkong banyak digemari oleh masyarakat

C. Harga singkong terjangkau

D. Hampir di setiap wilayah di Indonesia ditemukan tanaman singkong

Siapapun pasti menyukai minuman manis. Kita selalu ingin meminumnya. Tanpa kita sadari, kita telah mengonsumsi minuman manis setiap hari. Meskipun rasanya enak, tapi, hal itu tidak baik bagi tubuh. Untuk mengatasi keinginan itu, kita bisa menggantinya dengan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka atau melon.

Simpulan paragraf di atas adalah . . .

A. Siapapun pasti menyukai minuman manis

B. Minuman manis tidak baik bagi tubuh

C. Minuman manis dapat diganti dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air

D. Semangka dan melon adalah buah yang mengandung banyak air

 

Setiap hewan memiliki cara perkembangbiakannya sediri. Semua itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai manusia kita harus bisa menjaga dan melestarikan keberadaan makhluk hidup, karena makhluk hidup banyak berjasa pada kehidupan kita. Mulai dari membajak sawah dengan kerbau, dan nutrisi gizi yang kita peroleh juga berasal dari hewan.

Kesimpulan dari bacaan di atas adalah . . .

A. Hewan berkembangbiak dengan banyak cara

B. Hewan tidak begitu berguna bagi manusia

C. Kita harus melestarikan keberadaan hewan

D. Hewan membantu kita untuk membajak sawah

 

Kebersamaan masyarakat di Desa Maju Jaya memang tidak bisa diragukan lagi. Setiap hari minggu warga desa selalu melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan desa. Tidak hanya diikuti oleh warga desa saja, akan tetapi seluruh siswa yang bersekolah di lingkungan Desa Maju Jaya turut ambil bagian. Bahkan setiap akan melaksanakan kegiatan besar lainnya, seluruh pengurus desa melaksanakan rapat bersama, agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Kesimpulan yang tepat untuk bacaan tersebut adalah . . .

A. Warga Desa Maju Jaya melaksanakan nilai Pancasila dengan baik

B. Tidak terjadi keributan antara warga desa yang tinggal di Maju Jaya

C. Kerjasama warga desa sangat baik di lingkungan desa

D. Pengurus desa melaksanakan musyawarah dalam merenanakan kegiatan

 

Lalu lintas sangat padat, terutama pada pukul 06.00–07.00. Pada saat itu jalan dipadati anak-anak sekolah dan pekerja. Setelah pukul 08.00 jalan mulai tampak sepi. Kendaraan yang melintas pada umumnya adalah kendaraan umum dan beberapa sepeda motor. Pada pukul 13.00–14.00 lalu lintas kembali padat. Waktu itu saatnya pelajar dan beberapa pekerja pulang. Namun kepadatan itu tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Laporan pengamatan di atas dilakukan di . . .

A. jalan raya

B. jalan setapak    

C. jalan tol

D. jalan perumahan

 

Pada saat melakukan pengamatan/kunjungan, kita diperbolehkan untuk . . .

A. bertanya

B. acuh tak acuh

C. mengganggu

D. tak peduli

 

Maya dan Rina mengamati proses metamorfosis kupu-kupu di Taman Bunga Mekarsari. Mereka melihat kupu-kupu di Taman Bunga Mekarsari. Mereka melihat proses kupu-kupu menjadi kepompong.

Berdasarkan kutipan di atas, yang bertindak sebagai pengamat adalah . . .

A. Maya

B. Rina

C. Maya dan Rina

D. Taman Bunga Mekarsari

 

Penulisan waktu pengamatan yang tepat dalam sebuah laporan pengamatan adalah . . .

A. rabu, 12 oktober 2020

B. rabu, 12 Oktober 2020 

C. Rabu, 12 oktober 2020

D. Rabu, 12 Oktober 2020

 

Temuan-temuan/ informasi penting selama pengamatan ditulis dalam laporan pengamatan pada bagian . .

A. tujuan

B. hasil pengamatan 

C. tempat pengamatan

D. waktu pengamatan

 

Manakah penulisan hasil pengamatan yang benar pada laporan dibawah ini . . .

A. Keramaian pedagang di Pasar Satria membludak di pagi hari.

B. Saat ini air yang mengalir di tukad unda sudah mulai mengecil.

C. sampah plastik berserakan di belakang sekolah sd negeri 3 sukamaju.

D. hasil panen buah rambutan banyak di jual di pasar senggol.

 

Hasil pengamatan :

Warna air kecoklatan, banyak sampah plastik yang melayang di air, dan aroma sungai juga sangat bau.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, apakah tempat pengamatan yang diamati?

A. sumur

B. hutan    

C. sungai

D. kolam

 

Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 18–20!

     Rani mendapat tugas dari gurunya untuk melakukan pengamatan terhadap kehidupan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar rumahnya. Kebetulan, di dekat rumah Rani terdapat kandang sapi milik Pak RT. Rani pun memutuskan untuk mengamati kehidupan sapi di peternakan tersebut. Rani menemui Pak RT di peternakannya yang bernama “White Farm” untuk bertanya-tanya pada hari Minggu, 4 Februari 2018.

Yang bertindak sebagai pengamat dalam paragraf di atas adalah . . .

A. Pak RT

B. Tetangga Rani

C. Guru

D. Rani

 

Lokasi pengamatan yang dilakukan oleh pengamat dalam cerita di atas adalah . . .

A. rumah Rani

B. kebu Pak RT

C. sekolah

D. peternakan Pak RT

 

Objek dalam pengamatan tersebut adalah . . .

A. sapi 

B. kandang sapi

C. White Farm

D. rumah Pak RT

 

Bacalah Teks Bacaan Pertempuran 10 November 1945 untuk menjawab soal No 1-5!

               Pada Jumat 9 September 1945, pesawat-pesawat Inggris sengaja terbang menjatuhkan selebaran kertas dari udara ke seluruh penjuru kota Surabaya.
Selebaran itu adalah ultimatum dari Inggris yang meminta para pejuang Surabaya untuk menyerahkan senjata pada 10 November 1945 paling lambat pukul 06.00 pagi.
Tak cuma itu, selebaran tersebut berisi pesan kepada siapa pun untuk menyerahkan orang yang bertanggung jawab atas tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945.
Sudah dipastikan, saat itu amarah Britanita Raya sedang membuncah kepada arek-arek Suroboyo.
Namun, alih-alih takut, para pejuang dan pemuda dari seluruh Surabaya malah menantang Inggris untuk berjibaku atau perang terbuka.
Kondisi salah satu sudut di Kota Surabaya ketika pertempuran 10 November 1945.
Hal itu terungkapkan dalam pidato Bung Tomo pada 10 November 1945.

“Tuntutan itu, walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita… selama banteng-banteng Indonesia masih punya darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih… maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapa pun juga,” ujarnya.
Sontak pidato yang disampaikan dengan semangat berapi-api lewat radio tersebut menyulut semangat arek-arek Suroboyo untuk tak gentar menghadapi ultimatum Inggris.

Walau pasukan Inggris dilengkapi dengan senjata dan armada yang canggih kala itu, mereka pun siap bertarung habis-habisan mempertahankan harga dirinya sebagai bangsa Indonesia.
Dalam berbagai kisah sejarah pertempuran 10 November diceritakan bahwa peristiwa itu
menjadi perang terbuka terbesar Indonesia sesudah proklamasi kemerdekaan. 

1. Di kota manakah peristiwa pertempuran 10 November 1945?
2. Apa isi ultimatum tentara Inggris?
3. Siapakah pemimpin tantara sekutu yang tewas di Surabaya?
4. Siapakah tokoh yang berpidato mengobarkan semangat rakyat Surabaya?
5. Apa jawaban rakyat Surabaya terhadap Ultimatum tantara Inggris?