Mengenal Keyboard dan Jenis-Jenisnya

Mengenal Keyboard 

Bila mendengar kata ” Keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tulis.

Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter khusus seperti :’-@!#$%^&*()_-+=<>/?;|\serta tombol-tombol khusus lainya yang jumlah keseluruhannya adalah 104 tuts. sedangkan pada mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Banyak keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.

Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilanya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita atidak dapat menghapus atau membatalkan apa apa saja yang sudah kita ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan dengan keyboard, Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat dilayar monitor terlebih dahulu,kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan. kesalahan ketikkan dan yang lainnya.

Sepetti juga Mouse, Keyboard dihubungkan kekomputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan kedalam port yang terdapat pada CPU komputer.

Jenis Keyboard :

Keyboard QWERTY

Keyboard ini dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh perusahaan REMINGTON untuk keperluan mesin ketik. Nama QWERTY diambil dari drertan huruf pada baris paling atas. hampir semua komputer menggunakan keyboard jenis Qwerty.

keyboard DVORAK

keyboard ini dibuat pada tahun 1936. keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56% ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70% dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10% sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.

Walaupun keyboard jenis Dvorak sudah lebih baik dari jenis Qwerty, akan tetapi karena kalah duluan dalam hal pemasarannya dengan jenis Qwerty dan kalaupun harus diganti dengan jenis Dvorak, maka perlu pelatihan baru dan ini berarti biaya tambahan yang harus disangga oleh perusahaan pembuat keyboard Dvorak. Kemungkinan untuk laku menggantikan keyboard yang sudah ada belum dapat dipastikan sehingga keyboard jenis lama (qwerty) masih tetap digunakan.

Keyboard KLOCKENBERG

keyboard ini dibuat dengan  maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring kebawah.

Selain itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari  dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.

dari ketiga macam keyboard tersebut diatas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. hal ini diperkuat dengan keputusan Amarika serikat melalui standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com