Unsur Transisi Periode Ketiga

Unsur-unsur transisi periode ketiga di alam sebagian besar ditemukan dalam bentuk senyawa.

Sifat fisika unsur-unsur transisi periode ketiga :

Sifat Na Mg Al Si P S Cl Ar
Jari-jari atom (pm) 157 136 125 117 110 104 99
Titik leleh (°C) 98 651 660 1.410 44 119 -101 -189
Titik didih (°C) 892 1.107 2.467 2.355 280 445 -35 -186
Energi ionisasi 495 738 577 787 1.060 1.000 1.260 1.520
Keelektronegatifan 1,0 1,25 1,45 1,75 2,05 2,45 2,85

Kelompok unsur periode ketiga :

  • Unsur Logam ; Na, Mg, dan Aℓ
  • Unsur semilogam : Si
  • Unsur nonlogam : P, S, Cℓ, Ar.

Sifat kimia unsur-unsur transisi periode ketiga :

  • Dari kiri ke kanan, sifat oksidatornya bertambah sedangkan sifat reduktornya makin berkurang.
  • Unsur-unsur periode ketiga memiliki kemiripan dengan unsur periode kedua pada golongan sebelumnya, yang disebut hubungan diagonal.

Pembuatan unsur-unsur transisi periode ketiga:

  • Natrium dibuat dengan elektrolisis larutan garamnya.
  • Magnesium dibuat dengan elektrolisis lelehan garamnya.
  • Aluminium dibuat dengan elektrolisis leburan aluminium oksida melalui proses Hall. Proses Hall dilakukan berdasarkan tahapan berikut :
  • Tahap pemurnian bauksit

Bauksit kotor dicuci dengan larutan NaOH pekat untuk memisahkan Aℓ2O3dari  zat-zat lain yang ada dalam bauksit. Larutan yang terbentuk ditambah asam agar terbentuk Aℓ(OH)3. Setelah itu, endapan Aℓ(OH)3 dipanaskan agar terurai menjadi Aℓ2O3 yang murni. Reaksinya adalah :

  • Tahap Elektrolisis

Aℓ2O3yang terbentuk pada tahap 1 dicampurdengan Na3AℓF6 (kriolit) lalu dilelehkan. Kriolit digunakan untuk menurunkan

titik leleh Aℓ2O3 dan pelarut ketika campuran dilelehkan. Selanjutnya, larutan Aℓ2O3 dielektrolisis berdasarkan persamaan reaksinya :

 

  • Silikon dibuat dengan mereduksi SiO2 (pasir silica) menggunakan proses coke.
  • Fosfor dibuat dari reduksi kalsium fosfat.
  • Sulfur diperoleh dengan proses Frasch dan Cara Clause.
  • Klorin diperoleh dari elektrolisis larutan garam dapur.
  • Argon diperoleh dari destilasi udara cair.

Manfaat unsur-unsur transisi periode ketiga:

  • Natrium digunakan untuk membuat natrium karbida.
  • Magnesium digunakan untuk bahan pembuatan kembang api dan lampu penerang pada fotografi,  proteksi katodik besi.Selain itu, garam inggris (MgSO4) dan antasida (Mg(OH)2) digunakan sebagai obat-obatan.
  • Aluminium digunakan dalam industri pesawat terbang, untuk katalis dalam industri plastik, campurannya dengan besi digunakan untuk mengelas baja, garam sulfatnya untuk pewarnaan di industri tekstil.
  • Silikon digunakan untuk solar sel, pembuatan gelas, kaca, semen.
  • Fosfor digunakan untuk korek api (fosfor merah), bahan dasar pembuatan pupuk.
  • Sulfur digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat. Asam sulfat dapat diperoleh dengan 2 proses, yaitu :
  • Proses Kontak
  • Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida:
  • Belerang dioksida dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida :
  • Belerang trioksida dilarutkan dalam asam sulfatpekat membentuk asam pirosulfat
  • Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat

Katalis yang digunakan pada reaksi ini adalah  V2O5

  • Proses Bilik Timbal

Bahan baku yang digunakan adalah pirit (FeS2) yang dibakar menghasilkan gas . Katalis yang digunakan adalah .

Kegunaan asam sulfat :

  1. Bahan baku pembuatan pupuk superfosfat dan amonium sulfat yang dikenal dengan pupuk ZA
  2. Pembersih logam pada galvanisasi dan penyepuhan
  3. Pengisi aki pada kendaraan bermotor

 

  • Klorin adalah salah satu elemen dalam pemutih/pengelantang, bahan baku kaporit.
  • Argon adalah pengisi bola lampu pijar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com