Standar Kompetensi : Siswa memahami Apresiasi Bahasa Lampung
2.42 Kompetensi Dasar : Jenis Puisi Hahiwang
Hahiwang yaitu bentuk puisi yang berisikan suatu kisah atau cerita sedih. Perbedaan Hahiwang dengan Bubandung santeghi adalah:
- Bubandung Santeghi berisi kegembiraan atau kelucuan, sedangkan Hahiwang atau hiwang berisi cerita sedih
- Syair dari Bubandung terdiri dari empat baris untuk setiap bait, sedangkan hahiwang enam baris atau lebih untuk setiap bait.
- Lagu/ritme, Bubandung Santeghi dilagukan dengan nada gembira, sedangkan Hahiwang dengan nada sedih.
Bebandung, hahiwang, ringget, muayak merupakan ungkapan perasaan, keinginan, harapan atau cita-cita terhadap sesuatu yang padat makna tersirat.
Berikut cuplikan: Bubandung / hahiwang (ditulis oleh Herman & Nuraini)
Berisi : Keinginan menemukan idaman hati.
Dialek A
Ngidoghi rimba di talang sumpuk
Kantu pehalu tunas kemuning
Kekalau wat telintas di mata
Mighak tisani bakai Mulan
Ki kejwa ngebukak kebun
Tanoh sebidang di Tulung Gading
Kakalau dacok isini
Bakai pesako seumogh umogh
Dialek O
Ngiderei rimbo di talang dusun
Wayah pesinei di uyas Kemuning
Katteu wat nyellek littas jak mato
Teggei meghettek nyimbin jembangan
Lamun kejiwo ngebukak kebun
Taneh sangu liyeu di Tulung gading
Kekalau dapek ngissei pesako
Guwai simbangan sepanjang jaman
Tugas
Setelah kalian membaca dengan baik contoh puisi diatas, Jawablah pertanyaan berikut!
- Sebutkan 3 bentuk puisi Bahasa Lampung!
- Sebutkan 3 perbedaan bubadung santeghi dan hahiwang dalam sastra lisan lampung!
- Siapakah pencipta puisi diatas?
- Apakah garis besar / inti cuplikan puisi diatas?
- Apakah yang kalian ketahui tentang adok=adek atau gelar? Jelaskan!