Salah satu karakteristik Indonesia adalah sebagai negara yang kebesaran, keluasan dan kemajemukannya. Sebuah negara yang mengikat lebih dari 1.128 suku bangsa menurut data BPS dan bahasa, ragam agama dan budaya disekitar 17.508 pulau citra satelit terakhir menunjukkan 18.108 pulau. untuk itu diperlukan konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat yang dapat menopang kebesaran,keluasan dan kemajemukan keindonesiaan.
Para pendiri bangsa berusaha menjawab tantangan tersebut dengan melahirkan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan yang berkaitan dengan dasar negara, konstitusi negara, bentuk negara dan wawasan kebangsaan yang dirasa sesuai dengan karakter keindonesiaan. Konsepsi pokok para pendiri bangsa ini tidak mengalami perubahan, tetapi sebagian bersifat teknis-instrumental mengalami penyesuaian pada generasi penerus bangsa ini.
Setiap bangsa harus memiliki suatu konsepsi dan konsensus bersama menyangkut hal-hal fundamental bagi keberlangsungan, keutuhan dan kejayaan bangsa. Dalam Pidato di PBB 30 September 1960 yang memperkenalkan Pancasila kepada dunia, Presiden Soekarno mengingatkan pentingnya konsepsi dan cita-cita bagi suatu suku bangsa: Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita. Jika mereka tak memilikinya maka bangsa itu adalah dalam bahaya (Soekarno, 1989).
Setiap bangsa memiliki cita-citanya masing-masing sesuai dengan kondisi, tantangan dan karakteristik bangsa yang bersangkutan. dalam pandangan Soekarno, tidak ada dua bangsa yang berjuangnya sama, Namun berjuang sendiri-sendiri. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri. Kepribadian yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kebudayaannya, dalam perekonomiannya, dalam wataknya dan sebagainya (Soekarno, 1958).
Konsepsi pokok yang melandasi itu semua adalah semangat gotong royong. Menurut bung Karno gotong royong adalah pahamyang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Kekeluargaan adalah satu paham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan suatu usaha,satu amal, satu pekerjaan .