inilah 5 Jenis Majas Perbandingan dan Contoh Penggunaan Majas dalam Kehidupan Sehari-hari. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, sudah sejak duduk di bangku Sekolah Dasar kita akan diberikan materi pelajaran tentang jenis majas dan contohnya yang diajarkan oleh ibu dan bapak guru.

Majas, memang unik dan bernilai seni dalam gaya bahasa, bahkan dengan menggunakan majas kita bisa menyampaikan sebuah pesan, sindiran, dan membandingkan dengan halus.

Pengertian Majas

Majas adalah suatu gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang imajinatif, kreatif dan berseni atau berupa kiasan/mengumpamakan atau menganalogikan secara dengan ungkapan lainnya.

Ketika kita menggunakan majas untuk menyampaikan sesuatu, gaya bahasa kita pun menjadi lebih indah, lebih “hidup!”, lebih memiliki tekanan yang mampu membuat pembaca atau pendengar merasakan emosi yang ingin kita bangun.

5 Jenis Majas dalam Kelompok Majas Perbandingan

Selama ini, mungkin kita tidak menyangka bahwa setidaknya ada 18 jenis majas yang telah digunakan sejak dahulu hingga saat ini.

Nah, tutorial pelajaran pada hari ini kita akan mengupas tentang Jenis-jenis majas dan contohnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sesuai dengan kelompoknya, Majas Perbandingan merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk membandingan sesuatu dengan lainnya. Di dalam kelompok Majas Perbandingan ada 5 jenis majas yaitu :

1. Majas Personifikasi

Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang membandingkan manusia dan benda mati. Gaya bahasa dalam majas personafikasi digunakan seolah-olah benda tersebut bersikap selayaknya manusia.

Contoh:

• Temaram malam seakan menatap kegelisahaan hatiku
• Daun yang tertiup angin menari indah di depan mataku.

2. Majas Metafora

Majas metafora merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua objek yang berbeda namun memiliki sifat yang mirip bahkan sama. Istilah kerennya kita mengenal gaya bahasa ini sebagai analogi.

Contoh:

• Sang Raja Siang bersinar dan membawa kehangatan.
• Karena sangat pintar, Vincent menjadi anak emas sekolahku.

3. Majas Asosiasi

Majas Asosiasi merupakan gaya bahasa yang digunakan dalam perbandingan dua objek yang dibandingkan sebenarnya berbeda, tetapi dianggap sama. Biasanya majas ini dihubungkan dengan kata penghubung ‘seperti,’ ‘bak,’ atau ‘bagaikan.’

Contoh:

• Kecantikannya bak Bulan Purnama
• Vina dan Nada meski bukan saudara, namun wajahnya sangat mirip bak pinang dibelah dua

4. Majas Hiperbola

Majas Hiperbola merupakan ekspresi gaya bahasa yang digunakan dengan meninggalkan kesan berlebihan atau lebay. Majas hiperbola digunakan untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, yang tak masuk akal untuk disandingkan sebagai perbandingan.

Contoh:

• Katanya dia pandai bernyanyi, namun suaranya bikin pecah gendang telingaku setiap hari.
• Ayah bekerja siang malam membanting tulang demi menyambung hidupku

5. Majas Eufimisme

Majas Eufimisme merupakan gaya bahasa yang membandingan obyek yang dirasa kurang etis atau tidak sopan dengan menggunakan kata yang lebih sopan namun makna yang sama.

Contoh:

• Ia terhenyak dari tempat tidur kemudian berlari menuju kamar kecil.
• Akhirnya penjahat kecil itu dibawa ke hotel prodeo

Pengunaan majas dalam kehidupan sehari-hari memang seringkali kita dengar, bahkan kita ucapkan, namun banyak dari kita yang tidak paham dengan jenis majas yang telah kita ucapkan.

Nah, penggunaan majas sangat cocok untuk kamu yang sedang kost, supaya ketika kamu ingin memuji teman kostmu, maupun ingin menyindir teman kostmu menjadi terdengar lebih indah.

Apalagi saat ini, pendidikan di Indonesia sudah mulai pulih dari keterpurukan akibat pandemi Cvvid-19, anak sekolah sudah mulai aktif bersekolah, mahasiswa juga sudah aktif di kampus. Sehingga interasi sosial kembali menggeliat meski masih menggunakan protokoler kesehatan.

Bagi Mahasiswa-mahasisiswi yang kebingunan belum mendapatkan kamar kost, jangan pernah bingung lagi, kamu bisa kunjung https://mamikos.com/info/ untuk mendapatkan banyak informasi tentang kost yang berada di sekitar kampusmu.  Dan sekali ingat, budayakan menggunakan sajak kapanpun dan dimanapun kamu berada.