Perjuangan yang dilakukan secara kedaerahan disadari tidak mampu membawa bangsa indonesia menuju kemerdekaan. Perjuangan tersebut selalu dapat ditumpas oleh penjajah. Oleh karena itu, mulai muncul pergerakan yang bersifat nasional dan lebih terorganisir.

Pergerakan nasional ditandai dengan didirikannya oraganisasi-organisasi yang bersifat nasional oleh kaum terpelajar di Indonesia.

Organisasi tersebut didoraong oleh kesamaan tujuan, yaitu persatuan dan kesatuan bangsa untuk mengusir penjajah. Organisasi pergerakan nasional pada masa penjajahan belanda sebagai berikut.

1. Budi utomo pada tahun 1908 tokoh pendirinya adalah Sutomo organisasi ini bertujuan meningkatkan derajat dan martabat bangsa melalui pendidikan, meningkatkan ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan sosial. Bentuk perjuannya dengan cara bekerja sama dengan Belanda untuk memperjuangkan kemerdekaan.
2. Sarekat Dagang islam pada tahun 1911, tokoh pendiriinnya adalah haji Samanhudi organisasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan bangsa dibawah ajaran Islam. Bentuk perjuangnnya yaitu dengan cara mendorong persatuan pedagang Batik.
3. Sarekat islam pada tahun 1912 masih sama didirikan oleh haji Samanhudi, tujuannya memajukan perekonomian masyarakat. Dengan bentuk perjuangannya membela petani yang tertindas dan menaikkan upah pekerja.
4. Muhammadiyah pada tahun 1912 yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, tujuan dari organisasi ini adalah menjunjung tinggi ajaran agama islam dalam  kehidupan sehari-hari melalui pendidikan dan kemasyarakatan. Bentuk perjuangannya dengan cara mendirikan sekolah, rumah sakit dan panti asuhan.
5. Indische partij pada tahun 1912 tokoh pendirinya adalah tiga serangkai yaitu Douwes Dekker (dr. Danudirja Setiabudi), Kihajar Dewantara dan dr. Cipto Mangunkusumo tujuan dari organisasi ini adalah membangun rasa nasionalisme agar terbina persatuan dan kesatuan bangsa tanpa bekerja sama dengan belanda (nonkooperatif). Bentuk perjuangannya dengan menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme melalui tulisan di koran yang disebarkan kepada rakyat.
6. Perhimpunan Indonesia berdiri pada tahun 1922 didirikan oleh Mohammad Hatta tujuan didirikan organisasi ini adalah menuntut Indonesia merdeka. Bentuk perjuangannya dengan mempengaruhi pemikiran rakyat melalui majalah yang semula bernama Hindia putera menjadi Indonesia Merdeka.

Taman siswa didirikan pada tahun 1922 didirikan oleh Ki Hajar Dewantara dengan tujuan meningkatkan jiwa kebangsaan. Bentuk perjuannya dengan mendirikan Sekolah perguruan taman Siswa.