Penyakit diare atau yang biasa disebut mencret mempunyai ciri-ciri penderita mengalami buatng air besar yang sering dan disertai mules. Buang air besar berupa cairan yang encer. Penyakit diare sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Ketika diare penderita akan banyak mengeluarkan cairan. Akibatnya, Penderita diare akan kekurangan cairan. Diare yang terus menerus merupakan gejala penyakit berat seperti Tipus, Cholera dan kanker usus. Jika tidak ditangani segera akan membahayakan jiwa manusia.
Penyebab Diare biasanya terjadi karena :
- Infeksi (peradangan) pada usus yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
- Keracunan Makanan
- Alergi terhadap makanan tertentu
Pertolongan pada penderita Diare :
Pertolongan yang dapat dilakukan kepada penderita diare adalah dengan memberi banyak minum.
pencegrahannya dengan cara : menjaga kebersihan lingkungan :
Berikut yang dapat dilakukan :
- Mencuci tangan hingga bersih sebelum makan
- selalu menutup makanan agar terhindar dari lalat, tikus, kecoa dan sebagainya.
- Mencuci tangan hingga bersih setelah buang air kecil atau besar.
- membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.
Pertolongan pada penderita Diare :
cara memberikan pertolongan yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan memberikan minum pada penderita. Bisa air teh, air putih, air kelapa, air sup, air tajin dan lain-lain.
untuk mengganti cairan dan garam yang keluar, penderita bisa diberikan minum antara lain :
- Oralit : oralit merupakan bubuk garam dan gula yang sudah dikemas rapi dalam bungkus-bungkus kecil. Oralit dapat diperoleh dipuskesmas, apotik, rumah sakit dan toko-toko obat.
- Memberikan minum larutan gula dan garam : untuk membuat satu gelas atau 200cc larutan gula dan garam dapat dibuat sebagai berikut :
- Tuangkan air matang ke dalam gelas ( Jangan terlalu penuh)
- Masukkan gula pasir sebanyak dua sendok teh dan garam halus setengah sendok makan.
- Aduk sampai larut, lalu minumkan pada penderita.
Demikian Tips menangani Penderita Diare