Rotasi Bumi
Bumi selalu berputar pada sumbunya sedangkan kedudukan Matahari relatit tetap fifirPail yang rnendapat sinar Matahari menjadi terang (siang) sedangkan yang tidak mendapal war Malahan menjadi gelap (ma’am). Pergerakan Bumi pada porosnya thsebut dengan rotas, Mare Rotas’ Bumi terjadi dari arah barat ke lemur sehingga Matahari tampak muncul dari trtnur den bergerak ke barat. Sebenarnya bukan Matahari yang bergerak tetapi Bumi yang berputar Satu kali rotas’ membutuhkan waktu 23 jam, 56 mend 3 detik di bulatkan menial’ 24 jam. Sara kali rotas’ Bumi dinamakan 1 Sari Dalam sekali rotasi, Bumi berputar sejauh 360° Oteh karena 360° ditempuh dalam waktu 24 jam, maka setiap 1 jam Bumi berputar sejauh 15° Oengan perhitungan tersebut, kda dapat menghitung perbedaan waktu berdasarkan gans bujur Gass bujur 0° terletak di kola Greenwich, Inggris. Waktu internasional tersebut dikenal sebagai GMT (Greenwich Mean time) Waktu di belahan Bumi baglan timur (0° saw. 180° BT) lebih cepat satu has thbandingkan belahan Bumi bagian barat (0° sampan 180° BB) Akibat adanya rotasi Bumi terjadi peristiwa sebagai berikut :
Gerak Semu Harian Matahari dari Timur ke Barat
Matahari terbit di sebelah timur pada waktu pagi dan bergerak ke atas kemudian turun di arah barat. Pergerakan Matahari tersebut dinamakan gerak semu Matahari Dikatakan gerak semu karena sebenarnya bukan Matahari yang bergerak tetap Bumi yang mengalami rotasi
Pergantian Siang dan Malam
Bagian Bumi yang mendapat sinar Matahari mengalarni siang Sari sedang yang tidak rnendapatkan sinar matahan 1 dinamakan malam. Oleh karena Bunn mengalarmi rotasi maka permukaan Bumi akan bergantian mendapatkan cahaya Matahari sehingga terjadi pergantian siang dan malam
Perbedaan Waktu
Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141. BT. sehingga panjang wilayah Indonesia adalah 46. Jika setiap jarak 15 derajat terdapat selisih waktu 1 jam, maka Indonesia memiliki 3 daerah waktu tiga daerah tersebut adalah Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian timer (WIT)
Selama mengitari metakukan rotasi dan revolusi, poros Bumi selalu miring 23.5 derajat dari garis tegak lurus pada ekliptika.
Revolusi Bumi
Selain berotasi, Bumi juga bergerak mengelilingi Matahari. Pergerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi Bumi. Bumi membutuhkan waktu 365 1/4 hari (1 tahun) untuk melakukan satu kali revolusi. Kecepatan revolusi Bumi lebih dari 106.000 kilometer per jam. Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit yang berbentuk oval. Pada saat Bumi berevolusi, sumbu Bumi miring ke arah yang sama. Besar kemiringan berkisar 23 1/2 derajat jika diukur dari garis khatulistiwa (ekuator). Akibat adanya revolusi Bumi terjadi peristiwa berikut.
Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan
Tahun baru Masehi terjadi setiap tanggal 1 Januari. Pada saat tahun baru, belahan Bumi utara, misalnya negara Prancis, sedang mengalami musim dingin sehingga turun salju. Adapun Australia yang terletak di belahan Bumi selatan, tahun baru terjadi pada musim panas. Akibat adanya revolusi Bumi maka terjadi perbedaan musim pada belahan Bumi utara dan Bumi selatan.
Terjadi Perbedaan Panjang Siang dan Malam
Negara-negara yang berada di daerah khatulistiwa, salah satunya Indonesia, mendapatkan paparan sinar Matahari yang sama sehingga lama waktu siang sama dengan lama waktu malam. Untuk negara di belahan Bumi utara dan selatan akan mengalami perbedaan waktu yang tidak seimbang. Siang dapat lebih panjang dari malam atau sebaliknya. Misalnya, Bulan Juni—Agustus di belahan Bumi utara sedana menaalami musim panas. Lamanya waktu siang dapat mencapai 18-20 jam. Sementara itu, di belahan Bumi selatan pada Bulan Juni-Agustus sedang mengalami musim dingin. Lamanya waktu siang sekitar 9-10 jam.
Perubahan Kedudukan Matahari
Matahari tidak terbit dan tenggelam pada sisi yang sama setiap tahun. Kadang-kadang Matahari terbit agak kearah utara kadang-kadang juga terbit dari arah agak selatan.
Info Sains :
Ekuinoks adalah peristiwa saat matahari tepat berada digaris ekuator Bumi. Saat ekuinoks terjadi maka siang dan malam memiliki waktu yang sama, yaitu masing-masing 12 jam. Jadi misalnya Matahari terbit pukul 05.30 pagi, berarti Matahari akan terbenam pukul 17.30 sore. Pengaruh ekuinoks terjadi diseluruh belahan Bumi, baik negara dua musim maupun negara empat musim.