Hukum – hukum Dasar Kimia merupakan teori dasar yang digunakan dalam perhitungan kimia. Materi ini penting diketahui untuk dapat memahami tentang konsep mol dan stoikiometri. Berikut ini, kami sajikan rangkuman/ringkasan tentang hukum – hukum dasar kimia. Selamat menyimak !
- HUKUM KEKEKALAN MASSA (LAVOISIER)
“Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Contoh :
Logam merkuri + Gas Oksigen → Merkuri oksida
530 gram 42,2 gram 572,2 gram
- HUKUM PERBANDINGAN TETAP (PROUST)
- Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap
- Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda jenis di mana perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya adalah tetap
Proust melakukan eksperimen sebagai berikut :
Massa hidrogen yang direaksikan (gram) | Massa oksigen yg direaksikan (gram) | Massa air yang terbentuk (gram) | Sisa hidrogen atau oksigen (gram) |
1 | 8 | 9 | 0 |
2 | 8 | 9 | 1 g hidrogen |
1 | 9 | 9 | 1 g oksigen |
2 | 16 | 18 | 0 |
Kesimpulan ==> Massa hidrogen : massa oksigen = 1 : 8
- HUKUM KELIPATAN PERBANDINGAN (DALTON)
Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa , maka perbandingan massa unsur yang terikat dengan massa yang sama untuk unsur yang lainnya, merupakan bilangan bulat dan sederhana
Percobaan yang dilakukan dalton :
Jenis Senyawa | Massa nitrogen yang direaksikan | Massa oksigen yang direaksikan | Massa senyawa yang terbentuk |
Nitrogen monoksida | 0,875 g | 1,00 g | 1,875 g |
Nitrogen dioksida | 1,75 g | 1,00 g | 2,75 g |
Massa Nitrogen dalan NO : Massa Nitrogen dalam NO2 = 1,75 g : 0,87 g = 2 : 1
- HUKUM PERBANDINGAN VOLUME (GAY-LUSSAC)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
Percobaan yg dilakukan Gay-Lussac :
2 volum uap air®2 volum gas hidrogen + 1 volum gas oksigen
2 volum gas amonia®1 volum gas nitrogen + 3 volum gas hidrogen
2 volum gas hidrogen klorida®1 volum gas hidrogen + 1 volum gas klorin
- HIPOTESIS AVOGADRO
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama.
Contoh :
2H2 + O2 → 2H2O (reaksi yang sudah setara)
volum H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
molekul H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
Jadi, apabila hukum gay-Lussac dan hipotesis Avogadro digabung maka pada P,T yang sama, akan berlaku :
Koefisien Gas X : Koefisien Gas Y = Volum Gas X : Volum Gas Y = Molekul Gas X : Molekul Gas Y