Pergantian Menteri Pendidikan di era Presiden Prabowo, mengusung gebrakan-gebrakan yang tak biasa, dimulai dengan rencana penambahan gaji bagi guru, menelaah kembali sistem Zonasi PPDB dan UN, kurikulum merdeka, dan saat ini yang sedang viral adalah mengenai pengenalan mata pelajaran Artificial Intelelligence dan coding. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding bakal diajarkan mulai dari kelas 4 SD. Selain itu, lanjut Mu’ti, materi mengenai AI dan coding tersebut juga hanya menjadi mata pelajaran (mapel) pilihan. Mata pelajaran pilihan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan sarana yang mumpuni, seperti ketersediaan komputer, internet yang lancar, dan juga tenaga pengajar yang memiliki pengetahuan mengenai coding.
Coding sendiri merupakan keterampilan yang sangat penting di era digital ini. Di era tekonologi yang berkembang sangat pesat, kita perlu memepersiapkan generasi masa depan agar siap bersaing dengan Sumber Daya Manusia di luar Indonesia. Karena itu, saat ini di mata pelajaran informatika tingkat SD, siswa sudah mulai diperkenalkan mengenai Coding sederhana. Pengenalan coding kepada siswa SD dapat dimulai dengan cara yang menyenangkan, yaitu mengenal pola. Pola adalah urutan atau susunan yang berulang, dan dalam coding, pola dapat membantu siswa memahami logika dasar pemrograman.
Mengapa Pola Penting dalam Coding?
- Memahami Logika: Dengan mengenali pola, siswa dapat belajar bagaimana membuat keputusan berdasarkan kondisi yang berbeda, seperti “jika ini terjadi, maka lakukan itu”.
- Membangun Kreativitas: Mengidentifikasi dan membuat pola mengajarkan siswa untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah.
- Mempermudah Pembelajaran: Pola membantu siswa memecah masalah besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola.
Untuk dapat memberikan pengalaman mempelajari coding dengan mengenal pola, dapat dilakukan dengan beberapa aktivitas berikut :
- Mengenal Pola Sederhana: Ajak siswa untuk membuat pola sederhana seperti urutan angka atau huruf yang berulang.
- Game dan Puzzle: Gunakan permainan yang mengharuskan siswa untuk mengenali dan melanjutkan pola, seperti teka-teki atau permainan papan.
- Proyek Mini: Buat proyek mini di mana siswa harus menggunakan pola untuk menciptakan sesuatu, misalnya, menggambar dengan pola atau membuat cerita interaktif sederhana.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, siswa SD dapat mulai belajar coding dengan cara yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Pembelajaran coding yang menyenangkan dapat dilakukan dengan memberikan worksheet yang menarik bagi siswa. Bpak, ibu dapat melihat referensi worksheet yang dapat dipakai untuk mengenalkan coding sederhana menggunakan pola melalui tautan/link di bawah ini :
Worksheet Belajar Coding