TutorialPelajaran.com

Kumpulan Materi Pelajaran Sekolah

Bahasa Indonesia

Teknik Membuat ringkasan dalam sebuah Teks

Ringkasan adalah penyajian teks atau karangan yang panjang ke dalam bentuk yang singkat dan efektif. Untuk dapat membuat ringkasan, kamu perlu membaca teks dengan saksama secara keseluruhan. Suatu ringkasan teks berisi informasi-informasi penting dari teks asli. Informasi penting suatu paragraf atau teks dapat ditemukan di awal atau di akhir paragraf atau teks. Informasi-informasi penting tersebut dapat digunakan untuk membuat ringkasan.

Perhatikan teks Dibawah ini!

Menjahit Baju

Bibi meminta Agnes untuk menjadi penerima tamu di acara pernikahan sepupunya. Pada acara tersebut, Agnes akan mengenakan pakaian adat Jawa berupa kebaya. Bibi memberi Agnes sehelai kain batik untuk digunakan pada acara tersebut

Ibu dan Agnes pergi ke penjahit yang sudah cukup terkenal di lingkungan sekitar rumahnya. Penjahit tersebut biasa memproduksi berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian adat, kebaya, gaun, jas, dan jenis pakaian lainnya. Namun, penjahit itu lebih sering memproduksi kebaya dibandingkan jenis pakaian lainnya. Penjahit itu memproduksi pakaian di tempat bisnisnya yang bernama Rumah Kebaya.

Di Rumah Kebaya, Agnes dan ibunya akan menjahit kain pemberian bibi Agnes untuk dijadikan kebaya. Bersama ibunya, Agnes pun masuk ke tempat tersebut dan melihat banyak penjahit yang sedang bekerja. Para penjahit itu menjahit dengan mesin jahit yang cukup canggih.

Kedatangan Agnes dan ibunya disambut oleh salah seorang penjahit, bernama Ibu rini. Ibu Rini Melayani dengan sangat ramah. Ibu rini akan membuat kebaya yang sesuai dengan ukuran Agnes. Ibu Rini pun mengukur tubuh Agnes agar mendapat ukuran yang pas. Setelah itu, Agnes diberikan beberapa pilihan gambar model kebaya. Agnes pun diminta untuk memilih satu model yang sangat ia inginkan.

Setelah melewati proses pengukuran dan pemilihan model, Ibu Rini mulai bekerja membuat kebaya untuk Agnes. Ibu Rini membuat pola kebaya dengan ukuran yang telah didapatnya. Setelah itu, ia mulai memotong dan menjahit kain yang dibawa oleh Agnes dan ibunya.

Untuk proses pembuatan kebaya Agnes, Ibu Rini memerlukan waktu selama seminggu. Setelah seminggu, Agnes dan ibunya datang kembali ke Rumah Kebaya untuk mengambil kebaya yang telah jadi. Di sana, Ibu Rini menyarankan Agnes untuk mencoba mengenakan kebaya tersebut.

Ibu Agnes memuji penampilan Agnes saat memakai kebaya. Model dan warna kain kebaya itu sangat cocok dengan Agnes. Ukuran kebaya yang dibuat pun sangat pas dengan Agnes. Agnes terlihat semakin cantik saat mengenakan kebaya.

Setelah mengambil kebayanya, Agnes dan ibunya pulang ke rumah. Kebaya itu pun kemudian disimpan rapi ke dalam lemari. Tujuannya, agar kebaya tersebut tetap rapi dan tidak kusut hingga acara pernikahan itu tiba.

 

Berikut Ini adalah ringkasan dari bacaan diatas!

Bibi meminta Agnes untuk menjadi penerima tamu di acara pernikahan sepupunya. Agnes pun pergi ke Rumah Kebaya untuk membuat kebaya dari kain yang diberikan oleh bibinya. Ibu Rini seorang penjahit yang membuat kebaya Agnes. Ibu Rini memulai proses pembuatan kebaya dengan mengukur tubuh Agnes, memberikan pilihan model, dan membuat pola kebaya.

Setelah melalui serangkain proses penjahitan, Kebaya Agnes pun jadi dalam waktu seminggu. Agnes diminta untuk mencoba kebaya tersebut. Agnes pun tampak semakin cantic saat mengenakan kebayanya.

Paragraf tersebut merupakan ringkasan teks diatas. Teks tersebut menjadi lebih ringkas yang awalnya terdiri atas delapan paragraf Kini hanya menjadi satu paragraf. Teks tersebut menjadi lebih ringkas karena hanya berisi informasi- informasi penting teks. Informasi-informasi penting dari setiap paragraf ditulis kembali ke dalam sebuah kalimat menggunakan kata-katamu sendiri. Setelah itu kalimat kalimat tersebut disusun sesuai urutan sehingga menjadi ringkasan yang sesuai dengan isi teks asli.

Nah untuk mengukur pemahaman kalian silahkan kalian mencoba membuat rigkasan teks dibawah ini!

Naik Transjakarta

 

Hari Minggu, ayah mengajak Edo pergi ke Stadion Gelora Bung Karno di Senayan. Pagi itu, mereka sudah siap dengan pakaian olahraganya. Namun, beberapa wilayah di Jakarta pada hari Minggu pagi ditutup untuk kendaraan bermotor. Hari Minggu merupakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day. Saat itu, kendaraan bermotor dilarang melintasi kawasan di Sudirman, Senayan, dan beberapa jalan lainnya. Oleh sebab itu, ayah Edo dan Edo memutuskan untuk menggunakan bus Transjakarta agar dapat tiba di tempat tujuan.

Setibanya di halte Transjakarta, ayah Edo mengeluarkan sebuah kartu. Berdasarkan penjelasan ayah Edo, kartu tersebut merupakan pengganti uang tunai. Kartu tersebut digunakan sebagai uang elektronik sekaligus tiket untuk dapat naik bus Transjakarta. Dengan menempelkan kartu tersebut ke sebuah gerbang, merekadapat masuk dan menggunakan bus Transjakarta.

Bagi Edo dan ayahnya, Transjakarta merupakan transportasi umum yang sangat nyaman. Saat beroperasi pun, Transjakarta memiliki jalur khusus sehingga membuat perjalanan mereka menjadi lebih nyaman, lancar, dan cepat. Setelah kurang lebih tiga puluh menit di bus, Edo dan ayahnya pun tiba di halte tujuan, yaitu Halte Gelora Bung Karno. Mereka lalu melanjutkan perjalanan dari Halte Gelora Bung Karno dengan berjalan kaki. Setibanya di sana, mereka berolahraga bersama warga lainnya.

Setelah membaca teks tersebut, temukan informasi-informasi penting dari setiap paragraf pada teks di atas! Susunlah informasi-informasi tersebut di menjadi ringkasan yang singkat dan padu!

Materi ini terdapat dalam buku cetak halaman 98 – 102!

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *