TutorialPelajaran.com

Kumpulan Materi Pelajaran Sekolah

Kimia Mata Pelajaran

Rangkuman Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

TATA NAMA SENYAWA

RUMUS KIMIA

Adalah rumus yang menyatakan jumlah dan jenis unsur/atom penyusun suatu senyawa

  1. Rumus molekul (RM)

Adalah rumus kimia yang menyatakan jumlah sesungguhnya atom/unsur penyusun suatu senyawa

  1. RUMUS EMPIRIS (RE )

Adalah rumus kimia yang menyatakan jumlah perbandingan  atom/unsur penyusun suatu senyawa.

CONTOH RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS

NO NAMA SENYAWA RUMUS MOLEKUL (RM ) RUMUS EMPIRIS (RE )
1. Air H2O H2O
2 Gula C6H12O6 (CHO ) n , n=6
3 Garam NaCl NaCl
4 Amoniak NH3 NH3
6 Gas butana C4H10 (C2H5)n, n=2
7 Gas etilena C2H4 (CH2)n ,n= 2

 

 

TATANAMA SENYAWA

1. Tatanama senyawa kovalen biner ( dua atom)

– Unsur di depan diberi nama unsur tersebut.

– Unsur dibelakang diberi akhiran ida.

– Jumlah unsur disebut dengan angka latin : mono (1), di (2), tri (3), tetra (4), penta (5), heksa (6), hepta (7),

okta (8), nona (9), deka (10)

Contoh :

  1. CO (karbon monoksida )               3. SO3 (sulfur trioksida)
  2. NO2 ( nitrogen dioksida )              4. P2O5 (difosfor pentaoksida )

2. Tatanama senyawa ion

  • Nama ion positif terlebih dahulu di sebut.
  • Kemudian di ikuti nama ion negatif.

 

 

LATIHAN SOAL

  1. Tulis nama senyawa berikut:

a. MgS                                   d. Cℓ2O                    g.  S2O3                                  j.  SiCℓ4

b. P2O5                                  e. SiO2                      h.  NaCH3COO                       k. CℓF3

c. CaCO3                                f.  BaSO4                   i.   K2CrO4                               l.  Aℓ(OH)3

       2. Tuliskan rumus kimia dari senyawa – senyawa berikut :

a. silikon tetraklorida                  d. karbon disulfida                              g.  dinitrogen monoksida

b. besi (II) fosfat                         e. belerang heksafluorida                     h.  xenon tetrafluorida

c. kalium dikromat                     f. aluminium oksida                               i.   barium nitrat

  

Persamaan Reaksi Kimia

 Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia, yang terdiri atas rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi disertai koefisien dan fasa masing-masing.

Menulis Persamaan Reaksi

Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi) menjadi zat baru (produk). Sebagaimana telah dikemukakan oleh John Dalton, jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya berubah. Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya. Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi. Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Cara pemaparan ini kita sebut dengan persamaan reaksi.

Hal-hal yang digambarkan dalam persamaan reaksi adalah rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) di sebelah kiri anak panah dan zat-zat hasil reaksi (produk) di sebelah kanan anak panah. Anak panah dibaca yang artinya “membentuk” atau “bereaksi menjadi”. Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu gas (g), cairan (liquid atau l), zat padat (solid atau s) dan larutan (aqueous atau aq). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi diberikan untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Selain untuk menyetarakan persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi.

Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut.

  1. Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang wujudnya.
  2. Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan.

 

Penyetaraan Persamaan Reaksi

Penyetaraan reaksi kimia dilakukan dengan langkah berikut :

  1. Tetapkan koefisien sementara zat-zat yang ada pada reaksi dengan huruf.
  2. Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1.
  3. Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1.
  4. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir.

 

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *