Air kristal merupakan molekul air yang terjebak di dalam suatu kristal. Kristal merupakan zat padat yang memiliki bentuk teratur. Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya.
Contoh :
Terusi (CuSO4 .5H2O) : tembaga(II) sulfat pentahidrat
Gipsum (CaSO4 .2H2O) : kalsium sulfat dihidrat
Garam inggris (MgSO4 .7H2O) : magnesium sulfat heptahidrat
Jumlah kristal air dalam suatu kristal dapat kita tentukan dengan beberapa cara,diantaranya:
- Dengan memanaskan suatu kristal hingga air kristalnya terlepas setelah dipanaskan. Kristal tersebut ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui selisih beratnya dengan kristal yang sudah mengalami pemanasan. Dari selisih berat tersebut kita dapat menentukan jumlah air
- Dengan menganalisis melalui reaksi kimia
Contoh Soal
1) Suatu hidrat tembaga(II) sulfat dipanaskan, ternyata beratnya berkurang sebanyak 36%. Tentukan rumus molekul hidrat tersebut! (Ar Cu=63,5; S=32; O=16; H=1)
Penyelesaian
CuSO4.xH2O → CuSO4 + x H2O
100% (100-36)% 36%
100% 64% 36%
Mr CuSO4 = (1 x Ar Cu) + ( 1 x Ar S) + (4 x Ar O)
= (1 x 63,5) + (1 x 32) + (4 x 16) = 159,5 Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O)
= (2 x 1) + (1 x 16) = 18
Perbandingan jumlah mol CuSO4 dengan H2O = mol CuSO4 : mol H2O
= 1 : x
= 64/159,5 : 36/18
= 0,4 mol : 2 mol
= 1 : 5
Jadi, rumus senyawa hidrat tersebut adalah CuSO4 . 5H2O
Cara menentukan komposisi air dalam suatu hidrat :
% Komposisi = Mr Air : Mr Senyawa x 100