sumber bunyi adalah Segala sesuatu yang bergetar dan dapat menghasilkan bunyi.
Tahukah kamu, contoh benda sebagai sumber bunyi?
Berikut contoh benda sebagai sumber bunyi :
1.Peluit
2.Piano
3.Lonceng
4.Biola
5.Drum
Bunyi tidak dapat didengar jika tidak ada media untuk merambatkannya. Media perambatan bunyi bisa melalui benda padat, cair, maupun gas. Jadi, dari manakah bunyi berasal? Bunyi berasal dari getaran benda yang dirambatkan melalui media padat, gas, maupun cair. Bagaimana sifat perambatan bunyi? Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.
Contohnya, saat dokter memeriksa detak jantung pasien, ia menggunakan stetoskop untuk mendengarnya. Saat ikan berenang dan berkecipak di dalam air atau dua batu dibenturkan didalam air, telinga manusia dapat mendengar benturan tersebut. Saat terjadi hujan deras disertai petir, suara gelegar petir terdengar oleh telinga. Itulah contoh perambatan bunyi. Sifat bunyi lainnya yakni bunyi dapat diserap. Oleh karenanya, manusia menciptakan alat peredam bunyi seperti busa, wol, atau karpet yang berbahan lentur. Lalu, peredam bunyi merupakan suatu alat yang digunakan pada ruang musik atau bioskop berbahan seperti apa? Bisa menggunakan busa, wol atau bahan lentur lainnya.
Satu lagi sifat bunyi yakni bunyi dapat dipantulkan. Hal ini terjadi saat bunyi mengenai benda padat, contohnya dinding, bantuan, atau besi. Tak heran, ketika sedang berada didalam gua atau rumah kosong tak ada benda apapun didalamnya, suara dan bunyi-bunyian terasa dekat. Hal ini dikarenakan bunyi menggema dan menggaung. Sifat bunyi ini dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut atau mengukur panjang gua.
Media Perambatan Bunyi
Dengan bunyi, manusia dapat mengenal suara, membedakan suara, mendengar lagu, dan banyak hal lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunyi adalah sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga. Sedangkan perambatan bunyi adalah cara bunyi merambat melalui berbagai media.
Contohnya bunyi yang keluar dari alat musik yang dimainkan, suara televisi atau radio, suara petir, suara tepuk tangan, suara burung berkicau, kucing mengeong, dan banyak lagi.
Adapun beberapa sifat bunyi antara lain, membutuhkan media untuk merambat, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan. Salah satu sifat bunyi yang akan kita bahas adalah bunyi membutuhkan media untuk merambat. Artinya, bunyi tidak bisa merambat pada ruang hampa. Harus ada media perambatan yaitu berupa benda padat, benda gas, dan benda cair.
Bunyi Merambat Melalui Benda Cair
Pernahkah kamu melakukan percobaan mendengar bunyi yang dihasilkan dari tumbukan batu di dalam air? Bunyi yang dihasilkan dari tumbukan batu, dapat terdengar oleh telinga kita yang berada di luar air, Ini terjadi karena air merupakan media perambatan bunyi. Manfaat bunyi yang merambat melalui benda cair juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik yang berfungsi untuk memancarkan bunyi ke dalam air laut yang dalam, sampai menyentuh dasar laut.
Bunyi dari dasar laut tersebut akan dipantulkan kembali ke perahu, sehingga para ilmuwan dapat menghitung jarak kedalaman laut. Namun, perambatan bunyi melalui media cair lebih lemah dibandingkan perambatan bunyi melalui udara. Nah, itulah 3 media perambatan bunyi dan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Bunyi Merambat Melalui Benda Gas/Udara
Salah satu manfaat utama bunyi bagi kehidupan manusia adalah untuk mengenal suara dari masing-masing makhluk hidup. Kamu bisa mendengar dan membedakan bagaimana suara burung dan anjing. Inilah salah satu manfaat bunyi yang merambat melalui udara. Kita juga dapat mendengarkan lagu dan musik karena peran perambatan bunyi melalui udara.
Bunyi yang dihasilkan dari radio maupun alat musik merambat melalui udara untuk bisa sampai ke telinga kita. Partikel-partikel di udara membantu kita untuk menangkap bunyi yang digetarkan oleh sumber bunyi. Udara juga digunakan untuk membiaskan suara petir ketika hujan. Suara petir di malam hari terdengar lebih keras daripada di siang hari. Ini terjadi karena kerapatan udara di siang hari lebih renggang dibanding pada malam hari.
Bunyi Merambat Melalui Benda Padat
Benda padat yang dapat merambatkan bunyi antara lain alumunium, besi, kayu, batu, dan sebagainya. Contohnya saat kamu bermain telepon dari kaleng yang dihubungkan dengan benang. Kamu dapat mendengar suara dari dalam kaleng karena bunyi sedang merambat melalui benda padat. Penting untuk diketahui, bunyi lebih cepat merambat melalui benda padat daripada media yang lain. Ini terjadi karena benda padat memiliki partikel yang lebih rapat untuk merambatkan bunyi. Melalui benda padat pula, bunyi dapat menunjukkan sifatnya yaitu dapat dipantulkan.
PEMANTULAN BUNYI
Apa yang dimaksud dengan bunyi pantul?
Bunyi pantul yaitu bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bunyi pada permukaan benda yang keras. bagaimanakah proses terjadinya bunyi pantul?
Macam-Macam Bunyi Pantul
Gaung atau Kerdam : Gaung atau kerdam adalah bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari sumber bunyi. Gaung berbunyi dengan waktu yang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi gaung tidak terlalu jelas dan mengganggu. Contoh: Gaung biasanya terjadi di studio musik yang tidak memiliki peredam suara.
Gema : Gema adalah bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang jauh dari sumber bunyi. Gema berbunyi setelah bunyi asli selesai dilakukan, sehingga gema terdengar lebih jelas. Contoh: Gema terjadi ketika kita berteriak di lapangan kosong yang dikelilingi tebing, atau bukit-bukit, dan di dalam gua.
Belajar Menjawab Soal Latihan
1.Apakah yang dimaksud dengan sumber bunyi? Berikan 3 contoh benda yang merupakan sumber bunyi!
2.Bunyi dapat merambat melalui benda . . .
3.Berikan contoh bunyi yang merambat melalui udara, benda padat dan benda cair?
4.Gema adalah bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang jauh dari sumber bunyi. Contoh terjadinya gema adalah . . .
Demikian tentang penjelasan Sumber Bunyi , Perambatan Bunyi dan Pemantulan Bunyi, semoga dapat membantu rekan-rekan semua!