Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Beberapa jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus yang merupakan bentuk penyesuain diri terhadap lingkungan.
Beberapa hewan melakukan penyesuain diri terhadap lingkungan. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri pada hewan di antaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan, minum, berkembang biak, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya.
Bentuk penyesuain diri hewan terhadap lingkungan dapat berupa penyesuaian diri dalam memperoleh makanan, penyesuaian diri untuk mempertahankan diri dari pemangsa, dan penyesuaian diri terhadap kondisi habitat yang Ekstrem.
Penyesuaian Hewan dalam Memperoleh Makanan
Makanan merupakan salahs satu kebutuhan pokok hewan. Hewan mempunyai alat tubuh yang sesuai untuk mendapatkan makanan dari lingkungannya. Ada banyak penyesuaian bentuk bagian tubuh hewan berkaitan dengan jenis makanannya.
Bentuk Mulut
Mulut serangga mempunyai bentuk yang sesuai dengan jenis makanannya. Beberapa bentuk mulut serangga dibedakan menjadi tiga, yaitu
- Mulut penggigit dan pengunyah
- Mulut penusuk
- Mulut penjilat
Contohnya; Mulut penjilat pada kupu-kupu, mulut penusuk dan penghisap pada nyamuk, mulut penggigit dan pengunyah pada belalang.
Bentuk Paruh dan kaki burung
Makhluk hidup seperti burung melakukan penyesuain diri dengan lingkungan pada bentuk paruh dan kakinya. Bentuk paruh burung bermacam-macam. Bentuk paruh burung dipengaruhi oleh jenis makanannya.
Jenis paruh ; pemakan ikan
Ciri dan fungsi ; Paruh panjang dan berkantong besar pada bagian bawahnya
Contoh ; Pelikan dan bangau
Jenis paruh; pemakan daging
Ciri dna fungsi; Paruh tajam, kuat, runcing, dan agak membengkok untuk mengoyak daging
Contoh; Elang dan burung hantu
Jenis paruh; pemakan biji
Ciri dan fungsi; paruh pendek, tebal, dan runcing untuk memecah biji-bijian
Contoh; burung pipit
Jenis Paruh ; penghisap madu
Ciri dan fungsi; paruh kecil, runcing, dan panjang untuk memudahkan burung menghisap madu yang ada didasar bunga.
Contoh; burung kolibri
Jenis Paruh; penghisap serangga
Ciri dan fungsinya; paruh runcing dan panjang untuk mematuk kayu pohon dan menangkap serangga didalamnya
Contoh; Burung pelatuk
Burung kolibri mengisap nektar bunga, burung kakaktua memakan biji-bijian, burung pelikan memakan ikan, dan burung elang memakan tikus.
Burung juga mempunyai bentuk kaki yang dipengaruhi oleh lingkungan tempat hidupnya mencari makan. berikut ragam bentuk kaki burung yang banyak kita jumpai.
Jenis kaki; Kaki petengger
Ciri dan fungsi; jari kaki panjang dan datar yang membantu burung untuk bertengger pada ranting-ranting pohon.
Contoh : Kakak tua dan Nuri
Jenis Kaki; Kaki pengais
Ciri dan fungsi; Memiliki tiga jari menghadap ke depan dan satu menghadap kebelakang. Fungsi untuk mengais tanah dan mencari makan.
Contoh; ayam dan kalkun
Jenis kaki; kaki perenang
Ciri dan fungsi; memiliki selaput pada kaki yang berguna untuk berenang dan berjalan dilumpur
Contoh; bebek dan angsa
Jenis Kaki; kaki pemanjat
Ciri dan fungsi; terdiri atas empat jari, dua didepan dan dua dibelakang. fungsinya untuk memudahkan saat memanjat.
contoh; burung pelatuk
Jenis kaki; Kaki pencengkram
Ciri dan fungsi; jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan cakar kuat untuk mencengkram mangsa.
Contoh; burung elang dan burung hantu
Bentuk gigi
Hewan mempunyai bentuk gigi yang sesuai dengan jenis makanannya. Hewan pemakan daging seperti harimau, buaya, serigala, anjing, dan kucing memiliki gigi taring yang tajam. Hewan pemakan tumbuhan seperti kambing, sapi, kuda, dan kerbau tidak memiliki gigi taring. Mereka memiliki gigi seri yang tajam untuk memotong makanan dan geraham yang bergelombang untuk menggilas makanan.
Harimau mempunyai taring yang tajam untuk mengoyak mangsa. Hewan pemakan segala, seperti kera dan monyet memiliki gigi seri, taring, dan geraham yang berkembang dengan baik. hal itu dikarenakan jenis makanannya yang beragam. Kuda dan hewan hewan herbivor memiliki gigi seri dan geraham yang kuat untuk mengunyah rumput.