Konsep Dasar Pendampingan Pendampingan dalam panduan ini dimaksudkan sebagai upaya memenuhi ketegangkauan tahapan kiner)a pembinaan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar yang bersifat dinamis. Kegiatan pendampingan berupa peningkatan kualitas Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar yang sejalan dengan Permendikbud No. 63/2014.
Struktur dan skema pendampingan yang dikembangkan dalam Pendampingan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar adalah sebagai berikut.
Pendampingan yang dilakukan dikembangkan dengan konsep dasar Pembimbingan dengan pelaksanaannya melalui komunikasi dua arah antara pendamping (mentor) dengan terdamping (mentee). Tahapan pendekatan Pendampingan yang dibangun adalah:
- ToT Tim pendamping, tahapan penyamaan persepsi Tim Pendamping Yang ditetapkan dan bertanggung jawab melakukan pendamping kepada Pembina Pramuka di satuan pendidikan sekolah dalam pembinaan 2 Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan.
- Pendampingan Pembina Pramuka, tim pendamping melakukan Pendampingan kepada Pembina Pramuka di satuan pendidikan sekolah dasar dengan tahapan. a. menjajagi kemampuan awal dan kesiapan terdamping dalam kinerja pembinaan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar; b. rnendesainkan konsep serta materi yang dapat membantu dan memfasilitasi terdamping untuk mencapai tahapan kinerja pembinaan Ekstrakurikuter Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar;
- Pendampingan lanjutan, Pembina Pramuka melakukan impiementasi pembinaan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan berdasarkan basil pendampingan. Pendamping melakukan pendampingan lanjutan kepada Pembina Pramuka saat implementasi. Pendampingan lanjutan yang dilakukan selalu berada dalam jangkauan pendamping dan cakupan perkembangan terdamping serta pencapaian hash Pendampingan merupakan tolok ukur pendampingan.
Bentuk Pendampingan Pendarnpingan sebagatmana digambarkan pada skema di atas, dimaksudkdn sebagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan kernampuan dan peningkatan kinerja terdamping. Pendampingan dilakukan dengan melihat dan mempertimbangkan kondisi proses pendidikan yang berlangsung di satuan pendidikan. Secara teknis bentuk pendampingan dapat dilakukan untuk (1) kondisi normal dan (2) pendampingan—untuk kondisi pandemi. Pendekatan pendampingan dapat dilakukan antara lain melalui demonstrasi, Penjelasan, contoh-contoh, serta tugas terstruktur.
Pertimbangan yang harus menjadi rujukan dalam pendampingan antara lain:
- Interaksi antara pendamping dengan terdarnping bersifat kerja sama safing membantu dan sifatnya atas dasar kesepakatan bersama.
- Materi serta konsep yang dtbenkan pendarnping merupakan materi dan konsep Ekstrakunkuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar.
- Pendampingan yang diberikan dapat membantu terdamping dalam menjalankan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah.
Prinsip Pendampingan
Prinsip pendampingan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dilakukan dengan prinstp sebagai berikut:
- Pendampingan harus berfungst membantu terdamping daiam menginternalisasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan satuan pendidikan sekolah dasar.
- Pendampingan tidak menjadikan terdamping terlena dan ketergantungan terhadap pendamping dalam melakukan Ekstrakunkuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendtdikan sekolah dasar. PendampIngan yang dilakukan bersifat sementara.
- Pendampingan yang dilakukan membebaskan dan memberdayakan terdamping dalam melakukan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendtdikan sekolah dasar.
- Pendampingan berpusat pada kepentingan perkembangan dan peningkatan kinerja terdamping dalam melakukan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan sekolah dasar.