Membahas tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia tentunya sangat beragam dan kompleks, kalau yang lalu kita sudah membahas tentang keragaman tentang keragaman bahasa daerah, tarian daerah dan lagu daerah. Nah untuk kali ini kita anak melanjutkan keragaman Pakaian adat, Senjata tradisional, Alat musik tradisional, dan Rumah adat. Berikut penjelasannya;
Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan pakaian khas suatu daerah yang dikenakan saat perayaan atau upacara adat. pakaian adat masyarakat Indonesia disesuaikan dengan kondisi alam dan sosial masyarakatnya. Masyarakat yang tinggal didaerah dingin, pakaiannya cenderung tebal. Namun, masyarakat yang tinggal didaerah panas, pakaiannya cenderung tipis dan menyerap keringat.
Selain baju dan celana, pakaian adat umumnya terdiri atas penutup kepala, perhiasan, atau senjata tradisional. Model pakaian, warna pakaian, dan hiasannya berbeda-beda antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Berikut contoh pakaian adat yang terdapat di Indonesia;
- Ulee Balang pakaian adat adat Aceh
- Ulos pakaian adat Sumatera Utara (Batak)
- Bundo Kanduang pakaian adat Sumatera Barat (padang)
- Teluk Belanga pakaian adat Kepulauan Riau
- Kebaya Laboh pakaian adat kepulauan Riau
- Aesan Geda pakaian adat Sumatera Selatan
- Paksian pakaian adat Bangka Belitung
- Tulang Bawang pakaian adat Lampung
Masih banyak lagi pakaian adat yang lain yang ada di Indonesia, ini hanya beberpa contoh saja.
Senjata Tradisional
Senjata tradisional umumnya berupa senjata tajam atau senjata khas suatu suku bangsa. Disuatu daerah, Senjata tradisioanl dipakai sebagai kelengkapan pakaian, kelengkapan tarian dalam suatu upacara adat atau unutk digunakan sehari-hari. Sebagai contoh, masyarakat Papua yang sering berburu hewan di hutan memiliki busur dan panah sebagai senjata tradisionalnya.
beberapa daerah memiliki senjata tradisional yang sama, seperti keris. Daerah yang memiliki senjata tradisional keris adalah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa timur, Bali, Nusa tenggara barat, Sulawesi Utaradan Sulawesi Tenggara. Contoh senjata lainnya adalah Mandau. Mandau merupakan senjata tradisional suku yang berasal dari kalimantan, yaitu suku Dayak dan Suku banjar.
Berikut contoh beberapa senjata tradisional di Indonesia;
- Aceh senjata tradisionalnya Rencong
- DKI Jakarta senjata tradisionalnya Golok
- Jawa Tengah senjata tradisionalnya Keris
- Nusa Tenggara Timur senjata tradisionalnya Surik
- Sulawesi Selatan senjatanya Badik
- Papua senjatanya Pisau Belati
Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional merupakan alat musik khas suatu daerah yang biasanya dimainkan dalam kegiatan adat, misalnya saat pementasan tari daerah. Alat musik tradisional dapat terbuat dari kulit sapi, bambu, kayu, daun, bulu hewan, dan besi olahan. Alat musik tradisional dapat dimainkan dengan cara dipukul, digoyangkan, dipetik, atau ditiup. Berikut contoh alat musik tradisional yang terdapat di Indonesia.
- Aceh alat musik Rapai
- Jambi alat musik Gambus
- Sumatera Barat Alat musik Saluang, Talempong pacik, Serunai
- Sumatera Utara alat musik Aramba, Hapetan
- Riau alat musik Marwas
- Jawa Barat alat musik Angklung, Calung, Rebab, Celempung, Suling
- DKI Jakarta alat musik Rebana
- Jawa Tengah alat musik Rebab, Gamelan Jawa, gong
- Jawa Timur Gamelan Jawa, Bonang
- Bali alat musik Gamelan Bali
- Nusa Tenggra timur Sasando
- Nusa Tenggara barat Cungklik
- Kalimantan barat Gerdek. kledi
- Kalimantan timur; gerdek, Ketepong
- Kalimantan Selatan; Babun, Panting
- Sulawesi Selatan; Aluso, Anak Becing, Lembang, Popondi
- Sulawesi Utara; Kolintang
- Gorontalo; Ganda
- maluku; Sangka, Tifa, Floit
- Papua Tifa
Rumah Adat
RUmah adat merupakan rumah khas suatu daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat di daerah tersebut. Rumah adat suatu daerah disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat. Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan masyarakat didaerah tersebut.
Contohnya, rumah adat masyarakat di Palau kalimantan berbentuk panggung untuk menghindari hewan buas dan banjir. Hal ini sesuai dengan tempat hewan buas dan banjir. Hal ini sesuai dengan tempat tinggal mereka yang berada disekitar hutan dan denkat dengan sungai. berbeda dengan rumah adat Hanoi didaerah papua yang berada diatas gunung. Hanoi tidak memiliki jendela agar udara dingin dari luar tidak masuk ke dalam rumah.
Lalu, ada rumah Tongkonan di Sulawesi Selatan. Semua rumah tongkonan menghadap ke utara, karena masyarakat toraja mempercayai bahwa bahwa para leluhur berasal dari utara dan akan berkumpul di utara. Berbeda lagi dengan rumah Omo sebua atau rumah besar di Nias, Sumatera Utara. Omo Sebua dibangun dengan tiang tiang tinggi dan besar untuk melindungi penghuninya dari serangan suku lain. Selain itu, Omo Sebua juga didesign tahan terhadap goncangan gempa bumi.
nama Rumah adat;
- Aceh; Rumah Aceh
- Sumatera Utara; Balai batak Toba, Oma sebua
- Sumatera Barat; Rumah Gadang
- Riau; Selaso jatuh kembar
- Jambi; Bumbungan Lima
- Sumatera Selatan; Rumah Rakit
- Bengkulu; Rumah panggung
- Lampung; rumah panggung
- Kepulauan Bangka Belitung; Rumah limas Rakit
- Kepulauan Riau; RUmah belah Bubung
- DKI Jakarta; Rumah kebaya
- Jawa Barat; Kasepuhan
- Banten; kasepuhan
- Jawa tengah; joglo
- D.I Yogyakarta; Joglo
- Jawa timur; Joglo
- Bali; Natah
- NTT; Saon Ata Mosa Lakitana
- NTB; Dalam Loka
- Kalimantan barat; Rumah panjang
- Kalimantan tengah; Rumah betang
- Kalimantan Selatan; Rumah banjar
- Kalimantan timur; Lamin
- Kalimantan Utara; Rumah baloy
- Sulawesi Utara; Rumah Pewaris
- Gorontalo; Doluhupa
- Sulawesi tengah; Souraja
- Sulawesi Selatan; Tongkonan
- Sulawesi barat; Tongkonan
- Sulawesi tenggara; Laikas
- Maluku; Baileo
- Maluku Utara; Baileo
- papua; Kari wari, Hanoi
- Papua barat; Hanoi