Unduh Slide Presentasi Kesetimbangan

Nitrogen sangat di perlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Salah satu senyawa  nitrogen yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari adalah urea. Urea digunakan sebagai pupuk pada lahan pertanian. Sebelum perang dunia 1, dunia kekurangan senyawa nitrogen. Setelah itu, sumber nitrogen dapat di produksi secara besar-besaran melalui sintesis amonia. Fritz Haber merupakan ilmuwan yang paling berjasa dalam industri ammonia tersebut. Ammonia di buat dengan cara mereaksikan nitrogen dan hidrogen. Reaksi tersebut menerapkan prinsip kesetimbangan.

 

Kesetimbangan dinamis  adalah secara mikroskopis reaksi terus belangsung dengan laju pembentukan produk dan penguraian produk pada waktu tertentu bernilai sama sehingga konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tetap atau tidak berubah terhadap waktu. Kesetimbangan dibagi menjadi dua, yaitu :

1.Kesetimbangan homogen (homogeneus equilibrium) ialah suatu kesetimbangan kimia yang melibatkan reaktan dan produk yang berada pada fasa yang sama. Kesetimbangan homogen dapat berupa sistem gas atau larutan. Contoh :

1) 2SO2(g)+ O2(g)    —->      2SO3(g)

2) Fe3+(aq) + SCN-(aq)   —->   Fe(SCN)2+(aq)

2.Kesetimbangan heterogen (heterogeneus equilibrium) ialah suatu kesetimbangan kimia yang melibatkan reaktan dan produk yang berada pada fasa yang berbeda. Contoh :

1) CaCO3(s)    —->   CaO(s)  +  CO2(g)

2) 2NaHCO3(s)    —->   Na2CO3(s)  +  H2O(l)  + CO2(g)

 

Dalam kesetimbangan, ada yang disebut sebagai tetapan kesetimbangan. Cato Maximilian Gulberg dan Peter Waage (1864) mengemukakan Hukum kesetimbangan kimia yang berbunyi “Terdapat hubungan yang tetap antara konsentrasi kesetimbangan,yaitu nisbah hasil kali konsentrasi setimbang  zat – zat produk terhadap hasil kali konsentrasi setimbang zat – zat pereaksi masing – masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya”.

  • Untuk kesetimbangan kimia pada campuran reaksi, hasil bagi reaksi Q harus sama dengan konstanta kesetimbangan K
  • Melambangkan “Kc” ketika konsentrasi untuk semua zat di M diganti ke dalam hukum aksi massa
  • Perubahan pada suhu
  • Merupakan nilai numerik, khusus untuk reaksi yang ditentukan
  • Ketika kita mengalikan persamaan dengan konstanta, nilai konstanta kesetimbangan untuk persamaan baru dinaikkan ke eksponen pengganda n * Rxn → Kn
  • Ketika kita membalik sebuah persamaan, nilai K untuk persamaan baru adalah kebalikannya (1 / K)
  • Ketika kita menambahkan reaksi, kita mengalikan nilai K untuk reaksi.

 

Nilai dari hukum kesetimbangan disebut tetapan kesetimbangan dan dinyatakan dengan lambang Kc. Contoh:

aA + bB    —->    cC + dD

Pada sistem kesetimbangan heterogen, tetapan kesetimbangan hanya ditentukan oleh konsentrasi gas dan larutan. Jadi konsentrasi padatan dan cairan murni tidak dituliskan ke dalam persamaan tetapan kesetimbangan.

Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas selain dapat dinyatakan berdasarkan konsentrasi, juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas(P). Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial gas disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial gas atau dinyatakan dengan Kp.\

Prinsip Le Châtelier – sistem pada kesetimbangan (Q = K) ketika ada gangguan yang menyebabkan (Q ≠ K) maka :

  • A “bergeser ke kanan” adalah ketika reaksi searah yang dominan (Q <K)
  • A “bergeser ke kiri” adalah ketika arah berlawanan yang dominan (Q> K)

 

Untuk lebih lengkapnya, kalian dapat mengunduh file presentasi  di bawah ini :

Kesetimbangan ppt

Responses (2)

  1. TERIMAKASIH BAYAK ATAS SHARING MATERINYA YANG SANGAT MEMBANTU GURU DAN SISWA DLM MEMAHAMI MATERI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com