Kimia  

Konsep Mol

Dalam ilmu Kimia, konsep mol menjadi hal utama yang harus dikuasai karena menjadi materi dasar bagi materi – materi lainnya. Contohnya;  laju reaksi, kesetimbangan, larutan asam basa, larutan penyangga, dan sifat koligatif larutan. Materi – materi tersebut membutuhkan pemahaman tentang konsep mol. Mol adalah satuan untuk zat yang dapat dikonversikan ke dalam massa, volume, jumlah partikel, konsentrasi. Karena ukuran partikel atom yang relatif sangat kecil, maka satuan mol menjadi satuan pilihan yang mudah untuk dipahami. Konsep mol didasari oleh Hukum – Hukum Dasar Kimia, yaitu :

1. Asas Lavoiser atau kekekalan massa
“jumlah sebelum dan setelah reaksi kimia adalah tetap”

2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
“Jumlah mol zat yang bereaksi dalam suatu reaksi kimia sebanding dengan koefisien zat masing-masing
dalam reaksi kimia tersebut”

3. Hukum Dalton
“Reaksi kimia tidak menambah atau mengurangi jumlah atom, namun hanya penataan ulang atomatom
dalam senyawa”

4. Hukum Gay Lusac
“Pada jumlah zat dan tekanan yang sama, volum suatu gas berbanding lurus dengan suhu”
V / T = konstanta

5. Hipotesis Avogadro
“pada tekanan dan suhu yang sama, volum gas berbanding lurus dengan jumlah partikel gas”
V / n = konstan

KONSEP MOL
Mol adalah besaran yang menunjukkan jumlah partikel dalam suatu senyawa. Partikel tersebut dapat berupa atom, ion, molekul, dan sebagainya. Nilai 1 mol setara dengan 6,022 x 10^23 partikel. Satuan mol dapat dikonversikan ke dalam beberapa satuan lain.

Hubungan Mol dengan besaran – besaran lain dapat digambarkan melalui bagan di bawah ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com